Berikut peraturan resmi yang dikeluarkan oleh FIFA dan telah di terjemahkan ke Bahasa Indonesia.
1. Lapangan Sepak Bola
Menurut peraturan permainan sepak bola FIFA, permainan sepak bola
harusnya dilakukan di lapangan resmi yang memiliki panjang antara 100
hingga 130 yard / sekitar 90 – 120 Meter. Sedangkan Lebar lapangan
antara 50 hingga 100 yard / 45 – 90 meter. Ukuran lapangan sepak bola
ini telah disesuaikan dengan jumlah pemain yaitu 11 orang setiap tim,
dan permainan sepak bola dilakukan oleh 2 tim.
2. Peraturan Penggunaan Bola
Bola merupakan hal penting dalam dunia sepak bola, dalam peraturan resmi
ukuran keliling bola tidak boleh lebih dari 28 inci/70 sentimeter dan
tidak boleh kurang dari 27 inci/sekitar 68 cm. Ada jenis 5 jenis bola
dengan karakteristiknya, yaitu :
Bola ukuran 5
Biasanya digunakan oleh pemain-pemain sepak bola yang berusia 12 tahun
atau di atasnya dengan ukuran keliling 68-70 cm dan berat 14-16 oz
(410-450 gram).
Bola ukuran 4
Biasanya digunakan oleh pemain dengan usia 8 – 12 tahun dengan lingkaran
bola antara 25 -26 ins (64-66 cm) dan berat 12-13 oz (340-468 gram)
Bola ukuran 3
Biasanya digunakan oleh pemain dengan usia dibawah 8 tahun dengan ukuran
lingkaran bola antara 23-24 inci ( 58-61 cm) dengan berat 11-12 oz
(312-340 gram).
Bola ukuran 2 : digunakan untuk pertandingan promosi
Bola ukuran 1 : digunakan untuk pertandingan promosi
3. Peraturan Jumlah Pemain Sepak Bola
Permainan sepak bola dilakukan oleh 2 tim dengan setiap tim memainkan 11
pemain di lapangan, dari 11 pemain tersebut salah satunya adalah
penjaga gawang. Sebagai catatan penting, jika pemain dalam satu tim
kurang dari 7 pemain, maka pertandingan sepak bola tidak bisa dimulai.
Dalam sebuah pertandingan setiap tim dapat melakukan pergantian pemain,
pergantian pemain untuk pertandingan resmi FIFA hanya dibatasi 3 kali
pergantian. Pada pertandingan nasional pergantian dapat dilakukan
sebanyak 7 kali dan bisa lebih untuk pertandingan persahabatan.
4. Peraturan Penggunaan Aksesoris
Dalam sebuah pertandingan sepak bola, para pemain biasanya menggunakan
atribut meskipun tidak sebanyak olahraga jenis lain. Atribut yang
dikenakan oleh pemain diantaranya :
Jersey
Jersey merupakan pakaian yang dibuat dari bahan sintetik yang bisa
menyerap keringat pemain, hal inilah yang membedakan jersey dengan kaos
biasa. Setiap tim harus mempunyai identitas timnya sendiri, hal inilah
yang membuat sebuah klub sepak bola memiliki beberapa jersey dalam satu
musim, hal ini untuk mencegah penggunaan jersey yang sama dengan tim
lain. Ada peraturan lain mengenai penggunaan warna antar kedua tim yang
tidak boleh sama, hal ini memudahkan para pemain untuk membedakan mana
teman dan mana yang musuh.
Kaus kaki
Kaus kaki juga merupakan aksesoris yang biasa dikenakan para pemain,
selain untuk mencegah cidera kaus kaki juga sebagai tempat menggunakan
pelindung tulang kering di kaki / shinguards. Dalam pertandingan sepak
bola resmi, warna kaus kaki dalam satu tim harus sama
Sarung tangan
Pemain yang diizinkan untuk menggunakan sarung tangan hanyalah penjaga
gawang / kiper, namun ada pengecualian ketika permainan sepak bola
dilakukan ditempat yang dingin / bersalju. Sarung tangan / glove
dikembangkan sedemikian rupa agar memudahkan dan melindungi tangan dari
hantaman bola yang begitu keras.
Tutup Kepala
Aksesoris ini boleh digunakan bagi yang sedang mengalami cedera / pernah
mengalami cedera pada kepala. Contohnya adalah peter cech dari
chealsea.
Aksesoris yang tidak boleh dipakai
Dalam suatu permainan sepak bola, ada beberapa aksesoris yang tidak boleh digunakan, diantaranya: Anting, gelang, kalung.
5. Wasit
Pertandingan sepak bola harus dipimpin oleh wasit. Wasit merupakan
pengadil dilapangan, orang yang memegang penuh jalannya pertandingan,
tugas wasit meliputi:
- Mengendalikan pertandingan dengan bantuan asisten wasit.
- Memastikan bahwa bola yang digunakan sesuai dengan aturan No. 2 dan memastikan pemain memenuhi aturan 4.
- Bertugas sebagai pangatur waktu dan mencatat segala pertandingan.
- Menghentikan, menunda atau mengakhiri pertandingan, atas kebijakannya untuk setiap pelanggaran terhadap peraturan sepak bola.
- Menghentikan, menunda atau mengakhiri pertandingan karena gangguan dari pihak luar.
- Menghentikan pertandingan jika ada pemain yang mengalami cedera parah dan perlu dibawa keluar lapangan. Pemain yang keluar lapangan karen cedera harus mendapat izin dari wasit jika ingin masuk kembali.
6. Asisten Wasit
Pertandingan sepak bola juga harus dibantu oleh 2 asisten wasit, istilah
asisten wasit kadang disebut hakim garis. Tugas dari asisten wasit
adalah membawa bendera untuk menandakan terjadinya offside, bola keluar
dan terjadinya tendangan sudut.
7. Durasi Permainan Sepak Bola
Permainan sepak bola dilakukan 2 babak, setiap babak 45 menit, jeda
antara kedua babak tidak lebih dari 15 menit. Penambahan durasi
permainan dapat terjadi jika ada pemain yang mengalami cedera atau
pergantian pemain.
8. Terjadinya Kick Off
Kick off dapat dilakukan dalam kondisi berikut:
Memulai pertandingan.
Terjadinya gol.
Memulai babak kedua.
Memulai babak perpanjangan waktu.
9. Bola Keluar
Bola keluar/out terjadi ketika bola melewati garis gawang atau garis
lapangan. Bola out juga terjadi karena pertandingan yang dihentikan oleh
wasit dengan alasan tertentu misalnya ada yang cedera.
10. Tercipta Gol
Gol dalam pertandingan sepak bola terjadi ketika bola masuk ke dalam
jaring dengan tidak dalam posisi offside, hands ball, atau pelanggaran.
Gol bisa terjadi dengan beberapa cara diantaranya tendangan bebas,
penalti, hingga gol bunuh diri. Semua gol sah apabila wasit menyatakan
gol tersebut sah.
11. Offside
Offside terjadi jika jika pemain berada di area lawan dimana ketika bola
menuju dirinya tidak tidak ada bek lagi dan hanya berhadapan dengan
kiper. Offside ditentukan dengan bendera yang diangkat oleh asisten
wasit. Kejadian offside terkadang membuat permainan sepak bola menjadi
kontroversi karena kadang wasit bisa salah menentukan terjadinya
offside. Pemain tidak dikenakan offside jika ketika bola yang diumpankan
oleh temannya pada saat dia masih berada di posisi dikawal pemain
belakang lawan.
12. Terjadinya Pelanggaran
Pelanggaran terjadi karena banyak hal diantaranya tackle yang keras,
hands ball ,dll. Pelanggaran dapat menghasilkan 2 tipe kartu yaitu kartu
merah dan kartu kuning. Pemain yang mendapatkan kartu merah berarti
harus meninggalkan lapangan, sedangkan bagi yang mendapat kartu kuning
itu merupakan peringatan keras, apabila mendapat 2 kartu kuning maka
secara otomatis pemain juga mendapatkan kartu merah yang artinya juga
harus meninggalkan lapangan. Dalam sebuah liga perolehan kartu kuning
akan diakumulasikan dan jika akumulasi kartu kuning 3 kali dalam
kompetisi yang sama maka pemain tidak bisa dimainkan satu kali
pertandingan dalam kompetisi tersebut.
13. Terjadinya Tendangan Bebas
Dalam peraturan permainan sepak bola, tendangan bebas dapat dilakukan di
area tempat terjadinya pelanggaran tersebut. Tendangan bebas dapat
dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Tendangan bebas secara
langsung adalah tendangan yang langsung mengarah ke gawang, sedangkan
tendangan tidak langsung berada tendangan tersebut dioperkan ke timnya
terlebih dahulu.
14. Terjadinya Penalti
Penalti terjadi karena adanya pelanggaran yang dilakukan terhadap tim
lawan dalam kotak terlarang. Pelanggaran tersebut bisa terjadi karena
hands ball atau menjatuhkan lawan dengan sengaja. Posisi penalti adalah
satu kiper di depan garis gawang, satu orang penendang dengan bola yang
ditempatkan pada posisi lingkaran tendangan penalti dan pemain lain
harus berada di luar kotak terlarang dan berada di belakang bola.
15. Lemparan kedalam (throw in)
Lemparan kedalam terjadi akibat bola meninggalkan lapangan, saya sudah
pernah menuliskan bagaimana melakukan lemparan yang baik dan benar.
Lemparan dilakukan oleh tim lawan, misalnya anda yang mengeluarkan bola
maka tim lawan yang berhak melakukan lemparan. Lemparan kedalam lawan
bisa dianulir oleh wasit apabila melempar bola dengan cara yang salah
dan membuang cukup banyak waktu.
16. Tendangan Gawang
Peraturan sepak bola mengharuskan wasit memutuskan tendangan gawang jika
bola meninggalkan lapangan melalui garis gawang dan tidak masuk ke
jaring, bola yang keluar juga harus dari tendangan atau sundulan tim
lawan.
17. Tendangan Sudut
Tendangan sudut merupakan tendangan yang dilakukan di sudut lapangan
karena bola keluar dari lapangan melewati garis gawang dengan ketentuan
tim anda yang terakhir menyentuh bola tersebut. Apabila bola keluar
kearah kanan gawang, maka tendangan sudut dilakukan di sudut lapangan
sebelah kanan. Kalau bola keluar ke arah kiri gawang, maka tendangan
sudut dilakukan disudut kiri gawang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar